Model
– Model Basis Data (Diagram E-R)
Model basis data di tunjukan untuk menyajikan data
agar mudah di modifikasi. Model Data terbagi menjadi empat kategori:
1.
Model data berbasis objek
2. Model data berbasis record
3. Model data fisik
4. Model data konseptual
Kali
ini saya akan menjelaskan MODEL DATA BERBASIS OBJEK. Model data berbasis objek
merupakan kumpulan data pada prosedur yang menjelaskan hubungan logik antar
data berdasarkan objeknya. Ada tiga jenis model data berbasis objek, sala
satunya yaitu MODEL ENTITY RELATIONSHIP.
>> Model Entity Relationship
Adalah sebuah penyajian data menggunakan entity dan relationship.Komponen
– komponen model entity relationship yaitu sebagai berikut:
1.
Entity
1.
Atribute
Atribut
merupakan suatu property yang dimiliki entity atau relationship yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut atau lebih mudahnya di sebut ciri- cirri
sebuah entity atau relationship tersebut. Nilai yang terdapat di dalam atribut
di sebut value set seperti: tipe data, panjang, format data, dll. Atribut di simbolkan
dalam bentuk oval.
Jenis
– jenis Atribute:
a. Atribut
sederhana (atomic attribute)
Yaitu atribut yang hanya ada satu tidak ada duplikatnya (primary
key).
Contoh : Atribut NIM pada
entitas mahasiswa. Simbolnya yaitu sbb:
b.
Atribut komposit
Yaitu atribut yang nilainya
dapat di uraikan.
Contoh: Atribut alamat
terdiri dari Negara, provinsi, kabupaten, dll. Simbolnya yaitu oval.
c.
Atribut Tunggal
Yaitu atribut yang hanya
mempunyai satu nilai untuk setiap entitas tertentu.
Contoh : Atribut Jenis
Kelamin.
Disimbolkan oval.
d.
Atribut berharga banyak
yaitu atribut yang mempunyai
banyak nilai untuk setiap entitas tertentu.
Contoh : Atribut hobi.
Simbol :
e.
Atribut derivative
Yaitu atribut yang nilainya
bisa didapat dari atribut lain.
Contoh : umur di ambil dari
atribut tgl_lahir.
Symbol :
2.
Relationship
Hubungan yang terjadi antara
satu atau lebih entity. Kumpulan relationship yang sejenis disebut relationship
set. Relationship mempunya symbol belah ketupat.
3.
Cardinality
ratio
Jumlah
keterhubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya.
Jenis
Cardinality Ratio :
a.
One to One (1:1)
Satu entity hanya memiliki
pasangan satu entity dan sebaliknya.
|
|
b. One to Many (1:M) atau Many to One (M:1)
Hubungan
satu entity dengan banyak entity atau banyak entity dengan satu entity.
|
|
c. Many
to Many (N:M)
Hubungan
banyal entity dengan banyak entity.
|
|
Langkah – langkah pembuatan
diagram Entity Relationship (E-R).
1. Menentukan
entity- entity yang di perlukan.
2. Menentukan
relationship antar entity
3. Menentukan
cardinality ratio dan participant constraint
4. Menentukan
atribut yang di perlukan tiap entity dan atau relationship.
5. Menentukan
key (primary key) di antara atribut – atribut
6. Menghindari
penamaan entity, relationship dan attribute yang sama.
>> Contoh Diagram E-R
No comments:
Post a Comment